kalangan remaja sangat kental dengan aroma ‘gaul’, mereka cenderung mengikuti trend yang sedang berkembang dilingkungannya, ini dapat berakibat buruk, ketika rasa keingintahuan mereka yang begitu besar terhadap sesuatu, apa itu???????
Banyak hal yang membuat kaum muda terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, selain ketidakstabila emosi, nekat, memiliki jiwa petualang, remaja juga cenderung mengedepankan kekompakan, kepatuhan, dan rasa solidaritas yang tinggi terhadap kelompok sebayanya. Ironisnya, tingkat terhadap rekan sebayanya justru lebih tinggi dari kepatuhan terhadap orang tuanya.
Gejolak kejiwaan remaja itu, justru seringkali diperparah dengan sikap dan perlakuan orang tua maupun orang dewasa disekitarnya. Orang tua cenderung memandang, bahwa anak adalah miliknya yang harus dilindungi, diarahkan, sesuai dengan keinginannya.
Tidak hanya itu, maraknya penyalahgunaan narkoba juga disebabkan keberadaan narkoba yang mudah didapat. Dari jenis yang sangat mahal sampai jenis yang harganya sangat murah. Efek adiktif dari zat tersebutpun memanfaatkan beberapa oknum untuk terus memasarkan barang haram tersebut.
SRTATEGI
Trik dan strategi para pengedar narkoba maupun bandara dalam mengedarkan narkoba yang terus-menerus berubah, seolah-olah mereka tau kemauan pasar yang sebagian adalah remaja, ditunjang juga dengan memanfaatkan celah-celah keamanan, sehingga ada sedikit celah saja bakalan langsung dimasuki, tanpa pandang bulu.
Yang paling memprihatinkan dampak dari penggunaan narkoba yang tidak hanya dirasakan oleh si pengguna, namun juga mengakibatkan gangguan ketertiban, ketentraman, dan keamanan dimasyarakat.
Untuk mendapatkan barang yang diinginkan, pecandu narkoba biasanya akan menggunakan segala cara. Mereka tidak segan-segan mencuri, memeras, merampok, dan yang lebih parah sampai melukai korban.
Karenanya untuk memutus mata rantai narkoba, banyak melakukan penyuluhan yang melibatkan orang yang pernah memakai narkoba, ini sangat efektif, serta menindak tegas para pelakunya!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan isi